Dalam sistem tenaga listrik, trafo mempunyai peranan yang sangat penting. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus menerus Transformator Tipe Kering Paduan Amorf secara bertahap menjadi pilihan populer di pasar. Dibandingkan dengan trafo terendam minyak tradisional, trafo tipe kering paduan amorf memiliki banyak peningkatan keselamatan yang signifikan.
1. Peningkatan ketahanan api
Trafo terendam oli terutama menggunakan minyak isolasi sebagai media pendingin dan isolasi, dan minyak isolasi memiliki karakteristik mudah terbakar. Selama pengoperasian, jika terjadi kesalahan yang menyebabkan suhu oli naik atau terjadi korsleting, mudah menimbulkan kebakaran. Kebakaran yang terjadi tidak hanya akan menimbulkan kerusakan serius pada trafo itu sendiri, tetapi juga membahayakan keselamatan peralatan dan personel di sekitarnya.
Sebaliknya, trafo tipe kering paduan amorf menggunakan bahan isolasi padat seperti resin epoksi, yang tidak mengandung minyak isolasi yang mudah terbakar. Hal ini sangat meningkatkan ketahanan api transformator tipe kering paduan amorf dan sangat mengurangi risiko kebakaran. Sekalipun terjadi gangguan dalam kasus yang ekstrim, hal tersebut tidak akan menyebabkan kecelakaan kebakaran yang serius seperti pada trafo yang terendam oli.
2. Mengurangi resiko ledakan
Karena banyaknya minyak isolasi di dalam transformator yang terendam minyak, jika terjadi kesalahan serius selama pengoperasian, seperti korsleting internal, tegangan lebih, dll., minyak isolasi dapat menguap dengan cepat, menghasilkan tekanan yang sangat besar, dan menyebabkan transformator menjadi panas. meledak. Ledakan trafo tidak hanya akan menyebabkan kerusakan serius pada peralatan dan bangunan di sekitarnya, namun juga dapat membahayakan nyawa personel.
Trafo tipe kering paduan amorf tidak memiliki minyak isolasi, dan tidak ada risiko ledakan yang disebabkan oleh penguapan minyak isolasi. Pada saat yang sama, struktur trafo tipe kering relatif kompak dan ruang internalnya kecil, yang juga mengurangi kemungkinan ledakan. Hal ini membuat transformator tipe kering paduan amorf lebih aman dan andal saat digunakan, sehingga mengurangi potensi ancaman terhadap lingkungan sekitar dan personel.
3. Kinerja perlindungan lingkungan yang lebih baik
Selama pengoperasian trafo terendam oli, jika terjadi kebocoran maka oli isolasi akan mencemari tanah dan sumber air. Minyak isolasi mengandung berbagai zat berbahaya, seperti bifenil poliklorinasi, yang sulit terurai dan akan menyebabkan kerusakan lingkungan dalam jangka panjang.
Trafo tipe kering paduan amorf tidak menggunakan minyak isolasi, dan tidak ada masalah kebocoran yang mencemari lingkungan. Selain itu, trafo tipe kering juga relatif lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam masyarakat ramah lingkungan saat ini, keunggulan kinerja lingkungan dari transformator tipe kering paduan amorf lebih menonjol.
4. Perawatan lebih nyaman dan aman
Trafo terendam oli perlu menguji dan memelihara oli isolasi secara berkala, seperti memeriksa level oli dan kualitas oli. Selama proses pemeliharaan, minyak isolasi perlu bersentuhan, yang menimbulkan risiko keselamatan tertentu. Pada saat yang sama, jika minyak isolasi perlu diganti, akan dihasilkan limbah minyak dalam jumlah besar, yang juga menyulitkan penanganannya.
Perawatan transformator tipe kering paduan amorf relatif sederhana dan nyaman. Karena tidak ada minyak isolasi, maka tidak perlu mendeteksi level minyak dan kualitas minyak. Saat melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas pemeliharaan tidak perlu khawatir akan bersentuhan dengan minyak isolasi yang mudah terbakar, sehingga meningkatkan keselamatan pekerjaan pemeliharaan. Selain itu, deteksi dan perawatan gangguan trafo tipe kering juga relatif mudah sehingga dapat memulihkan pasokan listrik lebih cepat dan mengurangi kerugian akibat pemadaman listrik.
5. Kemampuan beradaptasi yang lebih kuat terhadap lingkungan
Trafo terendam oli memiliki persyaratan tertentu untuk suhu dan kelembapan sekitar. Di lingkungan yang keras seperti suhu tinggi dan kelembapan tinggi, kinerja minyak isolasi mungkin terpengaruh, sehingga mengurangi keandalan dan keamanan transformator.
Transformator tipe kering paduan amorf memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih kuat terhadap lingkungan. Ini dapat beroperasi secara normal dalam kisaran suhu dan kelembapan yang lebih luas dan tidak terpengaruh oleh lingkungan yang keras. Hal ini memungkinkan transformator tipe kering paduan amorf untuk digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan, seperti suhu tinggi, ketinggian tinggi, area lembab, dll., memberikan perlindungan yang andal untuk pengoperasian sistem tenaga yang stabil.
Trafo Tipe Kering Paduan Amorf telah mengalami peningkatan keselamatan yang signifikan dibandingkan dengan trafo terendam oli. Ini memiliki ketahanan api yang lebih baik, risiko ledakan yang lebih rendah, kinerja lingkungan yang lebih baik, metode perawatan yang lebih nyaman dan aman, dan kemampuan yang lebih kuat untuk beradaptasi dengan lingkungan. Peningkatan keselamatan ini membuat transformator tipe kering paduan amorf semakin banyak digunakan dalam sistem tenaga modern.

中文简体








